Minggu, 26 Maret 2023

L A S - M A

 Hai

Hai aku

Kenapa kamu? 

Seperti tidak bersemangat

Seperti tidak ada tenaga

Depresi kah? 

Karena apa


Apa ini lasma? 

Atau bosan dengan hidupmu

Seperti tidak ada yang menarik salam hidupmu

Tidak ada yang menjadi semangatmu sehari2


Seperti tidak ada yang mau dikerjakan

Padahal begitu banyak tugas belum selesai

Rasa ingin bersenang senang saja

Tidak ingin ada beban

Beban fisik

Beban pikiran


Ingin bernama lasmaan saja

Dosakah? 


Batam, 27-3-23 11:42

Senin, 13 Juli 2020

Hai Manusia 👋

Kau tau hatimu gundah
Hatimu bimbang
Hatimu penuh kekhawatiran
Tapi kau enggan untuk meminta
Untuk sekedar sujud
Mengadahkan tangan
Meminta kepada-Nya
Kau enggan
Kau terlalu sombong
Benar, kau berpikiran baik kepada-Nya
Berpikir Dia mendengar isi hatimu
Mendengar keinginanmu
Mendengar kegundahanmu
Sehingga kau yakin
Dia akan mengabulkan
Karena Dia Maha Penyayang
Lalu
Apakah dengan yakin saja
Hatimu akan tenang?
Apakah dengan yakin saja
Hatimu plong?
Tetap saja kau gundah
Tetap saja kau ragu
Lalu
Apakah dengan melakukan sesuatu
Hatimu akan tenang?
Apakah dengan melakukan sesuatu
Hatimu plong?

Nurul Eka Putri
Senin, 13/7/20
22:38

Kamis, 09 Juli 2020

Pelatihan Hiperkes & Keselamatan Kerja (K3) bagi Dokter dan Paramedis

HANYA DI 2020!

Pelatihan Hiperkes & Keselamatan Kerja (K3) bagi Dokter dan Paramedis dengan Sertifikasi Kementrian Ketenagakerjaan RI

ONLINE VIA ZOOM!
✔ Fleksibel, bisa ikut dimana aja
✔ Bisa disambi 👍😄
✔ Waktu kelas per harinya lebih singkat dibanding hiperkes offline 😁😁
✔ hemat waktu + tenaga + biaya


Penyelenggara: PT Bina Okupasi Indonesia

Sertifikat HIPERKES dibutuhkan untuk syarat melamar pekerjaan sebagi Dokter Perusahaan, Rumah Sakit maupun Klinik. Pelatihan ini mengacu kepada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi No. Per. 01/Men/1976

FASILITAS :
1. Narasumber berkompeten : Direktorat Bina K3 Kemnaker RI, Spesialis Okupasi, Magister Kesehatan Kerja FKUI
2. Modul Pelatihan (softcopy) + materi pelatihan (ppt)
3. Sertifikat Pelatihan Dengan SKP IDI PT Bina Okupasi Indonesia
4. Sertifikat Kementrian BERLAKU SEUMUR HIDUP

Biaya Pelatihan:
Rp 2.000.000,-

PERSYARATAN :
1. Menghubungi CP dr. Nurul Eka Putri (WA 085326715839) untuk ketersedian jadwal dan kuota
*Terlaksana maksimal 50 peserta/kelas
2. Melakukan pembayaran ke Rek. Bank Mandiri No. 156-00-1145-9551 a/n PT Bina Okupasi Indonesia dan konfirmasi pembayaran ke dr. Nurul Eka Putri (WA 085326715839)
3. Mengirim e-mail ke binaokupasi@gmail.com
-Pas Foto Berwarna (Latar Belakang Merah)
-Scan Ijazah / Surat Keterangan Lulus

Informasi & Pendaftaran via dr. Nurul Eka Putri
(WA 085326715839)

Skuy daftar 👏👋👏👋




Selasa, 23 Juni 2020

Healthy Food to Reduce The Cancer Risk -dr. Fitriyani Nasution, M.Gizi, Sp.GK-

Bismillah..
Berikut merupakan ringkasan webinar yang telah saya ikuti pada tanggal 22/06/2020 pukul 10.00. Selamat membaca :")

D2D ft. FK USU

"Healthy Life to Prvent Cancer"

Materi 1
"Healthy Food to Reduce The Cancer Risk"
-dr. Fitriyani Nasution, M. Gizi, Sp.GK-

Kasus kanker di Indonesia meningkat sejak 2018 sampai sekarang
 
Penderita kanker terbanyak pada perempuan adalah kanker payudara, sedangkan pada laki-laki adalah kanker paru

Kanker vs. Makanan

  • Ca gaster         : X Makanan diasinkan, V Susu dan produk susu
  • Ca colorectal   : Makanan rendah serat
  • Ca esofagus     : Makananrendah protein, vitamin, mineral
  • Ca Payudara    : Makanan tinggi kalori dan lemak
  • Ca paru-paru   : Makanan tinggi kolesterol, V Vitamin A (sayuran warna hijau)

Daging merah vs. Kanker

  • Fe (Besi): akan dimetabolisme dengan hasil akhir adalah radikal bebas
  • Daging yang telah diawetkan juga mengandung bahan kimia
  • bila daging dimasak dengan suhu tinggi --> Zat kimia karsinogenik

Obesitas vs. Kanker

  • Peningkatan inflamasi jaringan adiposa --> radikal bebas
  • Penelitian: Semakin lama durasi overweight maka akan semakin meningkatkan risiko kanker
  • Mengkonsumsi gula secara berlbeihan artinya juga mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan. Namun, tidak semua karbohidrat berisiko menimbulkan kanker.

Nutrisi yang menurunkan risiko kanker
Antioksidan

  •  "Free radical scavenger"
  • Antioksidan endogen dan eksogen
  • Antioksidan endogen terdiri dari enzimatik dan non-enzimatik
  • ROS merupakan radikal bebas yang menjadi penyebab utama berkembangnya sel kanker
  • ROS harus dilawan dengan antioksidan
  • Apabila ROS > Antioksidan = menghambat kerja Tumor Supresor gen --> Kanker
  • Omega 3 merupakan anti-inflamasi dan anti-anoreksik, sehingga meningktkan nafsu makan, meningkatkan berat badan (terutama pada pasien kanker yang kurus). Namun, untuk pengaruhnya secara langsung untuk mencegah kanker, ada beberapa penelitian yang membuktikan hal tersebut, namun ada juga yang tidak menimbulkan efek.
Fitokimia

  • Merupakan senyawa yang terdaoat dalam makanan
  • memiliki fungsi yang serupa dengan Antioksidan
  • Termasuk dalam kemo-prevention = menekan/membalikkan fase inisial dari zat karsinogenik --



Dietary Guideline

  1. Menurunkan konsumsi lemak trans,
    • dengan cara mengganti dengan minyak sayur/zaitun/olive oil
    • Namun hanya untuk menumis, tidak untuk memasak dengan suhu yang tinggi (>200 derajat Celcius) seperti menggoreng, karena dapat merusak struktur baiknya
  2. Pilihan daging
    • Daging yang tidak berlemak
    • Daging hanya sebagai side dish
  3. Sumber protein=kacang-kacangan
  4. Limit intake salt
  5. Jangan makan yang gosong
    • Bagian yang gosong ("hitam") dibuang
    • Membakar dengan dilapisi oleh alumunium voil
    • Dimasak terlebih dulu sebelum dibakar
  6. Konsumsi sayur
    • Warna hijau gelap/orange
    • Bunga kol, brokoli, tauge
    • Satu piring warna-warni



MSG

  • Monosodium Glutamate
  • Glutamate telah ada dalam makanan kita sehari-hari dalam jumlah tertentu
  • Hanya berfungsi menimbulkan rasa enak --> tidak boleh berlebihan
  • Berfungsi juga sebagai pengawet
  • Sudah terdapat dalam makanan siap saji --> tidak perlu ditambahkan lagi
  • Tidak dianjurkan pada ibu hamil dan anak-anak
  • Tidak menyebabkan kanker secara langsung
  • Penggunaan berlebihan --> makanan jadi enak --> obesitas --> faktor risiko kanker
  • Dosis anjuran: 1/2 sendok teh per hari

Suplemen

  • Berdasarkan penelitian: untuk orang sehat, nutrisi natural (makanan) lebih baik daripada suplemen
  • Karena dalam makanan terkandung berbagai macam nutrisi, namun suplemen hanya terdiri dari satu nutrisi (misal, hanya vitamin C saja)
  • Konsumsi suplemen bisa digunakan pada orang sakit, yang memang membutuhkan zat nutrisi tertentu dalam jumlah banyak
  • Dalam suplemen, dosis yang terkandung melebihi dari dosis kebutuhan harian
  • Sehingga konsumsi suplemen secara berlebihan dapat menyebabkan overdosis -> Kanker
  • Konsumsi vitamin A dosis tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan kanker prostat maupun kanker paru


Demikian ringkasan webinar yang telah saya ikuti pada tanggal 22/06/2020 pukul 10.00. Semga bermanfaat bagi pembaca. Dan apabila terdapat kesalahan, kekeliruan, atau tambahan, dapat dituliskan di kolom komentar. Terimakasih :")



L A S - M A

 Hai Hai aku Kenapa kamu?  Seperti tidak bersemangat Seperti tidak ada tenaga Depresi kah?  Karena apa Apa ini lasma?  Atau bosan dengan hid...

Popular,,