Lelah
menembus tumpukan ranting
Tuk
dapatkan ku
Yang
terlalu lemah menangkap terangmu
Meski lelah kau tetap cerdas
Bakar lemahku, bakar kantukku
Hingga tetap tatap terangmu
Lelahmu, kau
tutup dengan cahayamu
Terangmu,
rela kau bagikan
Pada
muridmu, meski di bawah
Ranting-ranting
pohon
Tak tahu apa kata untukmu
Bangkitkan semangat, pancarkan cahaya
Tuntun lemahku, tuju terangmu
Terimakasih,
Ibu, Bapak
Cahaya
terbaikku selama menatap buku
Meski bukan
orangtua sejak daku ada
Nurul Eka Putri
17.18, 31 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar