Syok merupakan sindrom klinis akibat kegagalan sirkulasi dalam mencukupi kebutuhan oksigen jaringan tubuh. Bisa berujung pada kematian bila terjadi gangguan nutrisi dan metabolisme sel
Vasodilatasi >> gangguan distribusi darah >> penurunan venous return >> penurunan Stroke Volume >> penurunan Cardiac Output (CO) >> penurunan perfusi jaringan
Umum diketahui sebagai terganggunya aliran darah sistemik; hipoperfusi membahayakan peredaran oksigen dan nutrisi serta penyaluran metabolit; hipoksia jaringan menybabkan perubahan metabolisme ke jalur anaerobik dengan memproduksi asam laktat
Jika syok tidak ditangani, maka akan terjadi:
a. Disfungsi sek
b. Kerusakan banyak organ yang tidak dapat disembuhkan
c. Kematian
Manifestasi Klinik Syok:
- Takikardi
- Gelisah
- Pucat
- Dingin
- Pengisian kapiler lambat
Stadium Syok:
1. Stadium Kompensasi
2. Stadium Dekompensasi
3. Stadium Irreversibel
1. Stadium Kompensasi
- Terjadi saat fungsi organ vital bertahan dengan peningkatan refleks simpatis
- Resistensi sistemik meningkat: distribusi selektif darah ke organ primer, resistensi arteriola meningkat sehingga diastolik meningkat
- Denyut jantung meningkat, sehingga COP naik
- Sekresi vasopresin, RAA (Renin-Angiotensin Axis) meningkat, sehingga ginjal menahan air dan Natrium dalam sirkulasi
2. Stadium Dekompensaasi
- Gangguan perfusi jaringan
- Perfusi jaringan buruk >> oksigen sangat turun >> metabolisme anaerob >> laktat naik >> laktat asidosis, karbondioksida menumpuk >> asidemia >> kontraktilitas miokard terhambat
- Gangguan pompa natrium kalium tingkat sel >> gangguan membran sel, lisosom, dan mitokondria >> sel rusak
- Aliran darah lambat, rusaknya rantai kinin dan sistem koagulasi >> agregasi trombosit >> tendensi perdarahan
- Pelepasan mediator vaskuler: histamin, serotonin, sitokin (TNF-alfa dan Il-1), xanthin oksidase >> oksigen radikal dan faktor agregasi trombosit
- Vasodilatasi arteriol, permeabilitas kapiler meningkat >> venous return menurun >> preload turun >> CO turun
- Manifestasi klinik: Takikardi, TD sangat turun, perfusi perifer buruk, asidosis, oligouria, kesadaran turun
3. Staidum irreversible
- Kerusakan dan kematian sel
- Syok berlanjut >> sel rusak dan mati >> MOF
- Cadangan ATP akan habis, terutama di jantung dan hepar >> tubuh kehabisan energi
- Manifestasi klinik: Nadi tak teraba, TD taj terukur, anuria, tanda-tanda kegagalan organ
Penyebab Syok
1. Hipovolemik: Volume intravaskuler berkurang
2. KArdiogenik: Pompa jantung terganggu
3. Obstruktif: hambatan sirkulasi menuju jantung
4. Distributif: Vasomotor terganggu
Syok hipovolemik- Penyebab: perdarahan, kehilangan cairan (diare, luka bakar, muntah, dll)
- perubahan: CO menurun, TD menurun, SVR meningkat, CVP menurun
- Klassifikasi:
a. Deplesi cairan: Muntah, diare, luka bakar, poliuria
b. Hemoragik: Trauma, GI, Retroperitoneal
Gejala
1. Otak: Kehausan, peningkatan produksi dan pelepasan ADH
2. Sistem kardiovaskular: peningkatan HR, paksaan kontraksi jantung, resistensi vaskular sistemik, menurunnya aliran darah menuju ginjal, GI, kulit, Otopt, vena berkontraksi
3. Kelenjar adrenal: peningkatan peroduksi dan pelepasan katekolamin (epinefrin dan norepinefrin dari medula) dan aldosteron (dari korteks(
4. Hepar: Kontraksi vena dan sinusoid dengan mobilisasi penyimpanan darah di hepar
5. Ginjal: Peningkatan retensi sodium dan air, penurunan pengeluaran urin
6. Kapiler: peningkatan reabsorpsi air ke dalam kapiler dari jaringan interstitial selama kontraksi arteriol dengan penurunan tekanan kapiler
Tanda klinis kehilangan cairan ringan:
- Defisit: 3-5%
- Takikardia, nadi lemah
- Lidah kering, turgor (ketegangan kulit) turun
- Urine pekat
- Mengantuk
Tanda klinis kehilangan cairan berat:
- Defisit > 10%
- Takikardi, nadi tdk teraba, akral dingin, sianosis,
- Atonia, turgor buruk
- Oliguria
- Coma
Derajat dehidrasi:
- Dewasa: Ringan> 4% BB, sedang> 6% BB, dan berat> 8% BB
- Anak-anak: Ringan> 5% BB, sedang> 10% BB, dan berat. 15% BB
Syok kardiogenikPenyebab: gangguan kontraktilitas miokard (infark, miokarditis, gagal katup akut, aritmia, VSD)
CO menurun >> tekanan aorta menurun >> perfusi koroner menurun >> penurunan distribusi oksigen >> iskemi >> asidosis >> penurunan kontraktilitas >> CO menurun
Syok obstruktifPenyebab: Hambatan venous return akibat tension pneumotoraks dan tamponade jantung serta emboli paru
Syok distributifPenyebab: Gangguan vasomotor
Terdiri dari:
- Syok anafilaktik
- Syok neurogenik
- insuffisiensi adrenal akut
- Syok septik
Syok anafilaktik
Peneyebab: reaksi antigen-antibodi
Patogenesis: Antigen menyebabkan pelepasan histamin, serotonin, dll sehingga permeabilitas vaskuler meningkat
Gejala:
- Pruritus
- Urtikaria
- Angiodema
- Palpitasi
- Dispneu
- SYok
Syok Neurogenik
Sering terjadi pada trauma medula spinalis leher dan toraks atas
Gangguan neurologis: paralisis flaksid, refleks ekstremitas hilang
Insufisiensi adrenal akut
Penyebab: Kegagalan glandula adrenal dan kegagalan aksis hipotalamus/pituitari
Syok Septik
Penyebab: SIRS akibat infeksi
Masalah:
- Vasodilatasi akibat SVR menurun
- Kebocoran kapiler difus karena permeabilitas vaskuler meningkat >> preload sangat turun >> perfusi buruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar