Senin, 21 Maret 2016

Lecture: Penyakit Non Infeksi Sistem Respirasi Anak - Asma Bronkhial (dr. MS Anam, MSi. Med, Sp. A - Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP)

Bismillah ...
Perkembangan penelitian Asma:
- William Osler (1849-1919): Asma merupakan penyakit inflamasi yang ditandai dengan oedema, mukus gelatinosa, dan Charcot-Leyden kristal
- Henry Hide Salter (1859): Asma merupakan Reversible Airway Obstruction
- 1960: Bronchial Hiperresponsiveness
- Dekade belakangan ini : Airway Remodelling

WHO & GINA 2010:

Penyakit inflamasi kronik saluran pernapasan yang ditandai oleh respon inflamasi akibat aktivasi sel-sel seperti sel mast. eosinofil, dan limfosit.
Menyebabkan episode wheezing, sesak nafas, dan batuk terutama malam hari dan atau pada awal pagi hari.
Gejala berhubungan dengan hambatan aliran udara pernapasan yang bersifat reversible baik spontan maupun dengan terapi
Inflamasi juga berhubungan dengan peningkatan respon saluran napas oleh beberapa faktor pencetus

UKK Respirologi IDAI 2004:

Batuk dan/atau mengi yang timbul secara episodik, cenderung pada malam hari/dini hari (noktrunal), musiman, setelah aktivitas fisik, serta adanya riwayat asma dan atopi pada penderita dan keluarganya

Global Intiative for ASTHMA:

Asma merupakan penyakit heterogen, yang biasanya ditandai dengan inflamasi saluran nafas kronik. Hal ini diketahui oleh riwayat gejala pernapasan, seperti wheezing, sesak nafas, dada tertekan, dan batuk pada waktu dan intensitas yang bervariasi, bersamaan dengan inflamasi pada jalan keluar nafas

Etiologi:
- Genetik : Individu yang dicurigakan, ADAM 33, Fillagrine
- Paparan lingkungan: Terlalu bersih, dan infeksi virus

Terjadi nya airway remodelling pada usia minimal 2 tahun, diketahui dengan biopsi bronkus
Setelah airway remodelling terjadilah obstruksi yang diuji dengan spirometri, sedangkan spirometri baru dapat dilakukan pada anak dengan usia 8 tahun
Asma tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikurangi gejalanya

Kalau masih di usia di bawah 8 tahun dan mengalami gejala seperti asma, sebaiknya dilihat kembali beberap tahun kemudian. Jika dia sudah tidak asma lagi berarti:
- Airway remodelling tetapi sedikit >> tidak menyebabkan asma
- Salah diagnosis >> bukan asma
- Gara- gara virus

Pengaruh dari ADAM 33:
- Peningakatan otot polos
- Peningkatann kebocoran pembuluh darah kecil
- Peningkatan penebalan dinding
- Menambah inflamasi


Pada anak dengan penyakit asma bronkial, maka saat ada faktor pencetus (debu, bulu binatang, kapuk, dll) bronkus akan:
- Obstruksi saluran nafas/Otot mengkerut (Otot polos hiperplasia)
- Menebal atau membengkak
- Lendir lebih banyak dan kental / lengket (Sel goblet hiperplasia)

Sistem imun yang paling utama berperan pada kasus Asma yaitu:
- Th2 
- IgE
- IL4, IL5
- Eosinofil

Patogenesis:
1. Inflamasi saluran nafas kronik
2. Airway remodelling

Patofisiologi:


Bedakan dengan Bronkiolitis:
1. Dinding bronkus edema (ga mempan dengan beta-agonis), sedangkan pada asma ototnya yang hiperplasi
2. Mustahil terjadi pada usia > 2 tahun, pada asma malah berusia > 2 tahun
3. Gambaran X-foto thorax menunjukkan hiperlusensi akibat hiperaerasi karena air trapping dan bronkus membesar (emfisematous) karena membengkak, sedangkana pada asma tidak

Hal yang mendasar membedakan asma dan bonkiolitis adalah, asma mengalami airway remodelling, sedangkan bronkiolitis tidak


Struktur yang berubah pada Airway Remodelling:
- Perubahan Epitel
- Fibrosis subepitel
- Peningkatan massa sel otot
- Hiperplasi sel goblet dan kelenjar mukus
- Angiogenesis (pertumbuhan pemb. darah)
- Kehilangan integritas tulang rawan

Pengobatan Asma pada saat serangan yaitu:

Beta-agonis >> bronkodilator>>inhalasi
Okskay
Alhamdulillahhh....
Mohon koreksinya yaaa:)
SEMANGAT DOK :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

L A S - M A

 Hai Hai aku Kenapa kamu?  Seperti tidak bersemangat Seperti tidak ada tenaga Depresi kah?  Karena apa Apa ini lasma?  Atau bosan dengan hid...

Popular,,