Senin, 21 Maret 2016

Lecture: Penyakit Infeksi Sistem Respirasi Anak 2 - Pertusis (dr. MS Anam, MSi. Med, Sp.A - Departeemn Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP)

Bismillah ..
PERTUSIS

Pertusis = batuk 100 hari = batuk rejan 
Etiologi: bakteri Bordetella pertussis (Bacil pleimorfik gram negatif)
Penderita: Anak berusia di bawah 5 tahun (pada lebih dari 40% kasus)
Inkubasi : antara 4-21 hari


Transmisi: Via droplet, sangat infeksius
Pencegahan: Vaksin DPT (Difteri, pertusis, Tetanus)

Patogenesis:
Infeksi non invasif pada mukosa sistem repirasi, menyerang sel epitelium bersilia pada bronkus atau trakea
 Faktor virulensi dan toxin menyerang sel epitel

Bakteri menempel pada silia sel epitel sehingga silia tak dapat bergetas lagi

Menumpuk mukus, sekresi, dan bakteri di atas sel epitel

sel Epitel nekrosis

Obstruksi Bronkus


Toxin: 
- Trakea sitotoksin (TC)
- Toxin pertusis (PT) : Limfositosis
- Filamentous haemagglutnin (FHA)

Whooping cough = pertussis
- Diketahui pertama kali pada abad ke 16
- Kebanyakan terjadi pada anak-anak tanpa vaksinasi

Gejala: Batuk paroksismal: Teriakan saat inspirasi dan/atau muntah setelah batuk
1. Kataral : 1-2 minggu, batuk non produktif intermiten (URTI)
2. Paroxysmal: 2-6 minggu, batuk paroksismal (intermiten) + teriakan
3. Konfalesen: 6-12 minggu

Fase kataral:
1. merupakan fase yang sangat infeksius
2. Gejala: Bersin-bersin, subfebris, batuk sekali sekali

Fase Paroxysmal:
1. Batuk cepat disertai teriakan
2. Kelelahan dan mual setelah batuk

Fase Konfalasen:
Perlahan membaik, tinggal batuk dikit dikit

Alhamdulillahh...
Kalau ada tambahan atau ada kesalahan, komentar di bawah ya gengs..
Semangat, Dok! :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

L A S - M A

 Hai Hai aku Kenapa kamu?  Seperti tidak bersemangat Seperti tidak ada tenaga Depresi kah?  Karena apa Apa ini lasma?  Atau bosan dengan hid...

Popular,,