Bismillah ..
PERTUSIS
Pertusis = batuk 100 hari = batuk rejan
Etiologi: bakteri Bordetella pertussis (Bacil pleimorfik gram negatif)
Penderita: Anak berusia di bawah 5 tahun (pada lebih dari 40% kasus)
Inkubasi : antara 4-21 hari
Transmisi: Via droplet, sangat infeksius
Pencegahan: Vaksin DPT (Difteri, pertusis, Tetanus)
Patogenesis:
Infeksi non invasif pada mukosa sistem repirasi, menyerang sel epitelium bersilia pada bronkus atau trakea
Faktor virulensi dan toxin menyerang sel epitel
Bakteri menempel pada silia sel epitel sehingga silia tak dapat bergetas lagi
Menumpuk mukus, sekresi, dan bakteri di atas sel epitel
sel Epitel nekrosis
Obstruksi Bronkus
Toxin:
- Trakea sitotoksin (TC)
- Toxin pertusis (PT) : Limfositosis
- Filamentous haemagglutnin (FHA)
Whooping cough = pertussis
- Diketahui pertama kali pada abad ke 16
- Kebanyakan terjadi pada anak-anak tanpa vaksinasi
Gejala: Batuk paroksismal: Teriakan saat inspirasi dan/atau muntah setelah batuk
1. Kataral : 1-2 minggu, batuk non produktif intermiten (URTI)
2. Paroxysmal: 2-6 minggu, batuk paroksismal (intermiten) + teriakan
3. Konfalesen: 6-12 minggu
Fase kataral:
1. merupakan fase yang sangat infeksius
2. Gejala: Bersin-bersin, subfebris, batuk sekali sekali
Fase Paroxysmal:
1. Batuk cepat disertai teriakan
2. Kelelahan dan mual setelah batuk
Fase Konfalasen:
Perlahan membaik, tinggal batuk dikit dikit
Alhamdulillahh...
Kalau ada tambahan atau ada kesalahan, komentar di bawah ya gengs..
Semangat, Dok! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar