Senin, 18 Februari 2013

PENYAKIT ASMA


PENGERTIAN ASMA
Asma adalah satu keadaan klinik yang di tandai oleh terjadinya penyempitan bronkus yang berulang namun reversible, dan di antara episode penyempitan bronkus tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal (Solomon William R, 2006: 177).
Asma adalah penyakit inflamasi obstruktif yang di tandai oleh periode episodic spasme otot-otot polos dalam dinding saluran udara bronchial (Spasme Bronkus) (Gede Asih, Cristantie Effendy, 2004 : 95).
Asma adalah suatu keadaan di mana terjadi gangguan pada saluran nafas, yaitu mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan penyempitan ini bersifat sementara.
Penderita asma mempunyai saluran udara yang sensitif dalam paru-parunya. Sewaktu terkena penyebab tertentu, saluran udara semakin sempit dan akibatnya sulit untuk bernapas.
Penyakit asma termasuk dalam penyakit autoimun dimana sistem imun (sel-sel imun) tidak bisa membedakan mana yang sel baik mana yang sel jahat atau dengan kata lain sistem imun menjadi bodoh/naif. Sel-sel imun seharusnya melindungi tubuh dari sel-sel jahat yang membawa penyakit seperti bakteri, virus, parasit dan sebagainya.Bagi penderita autoimun, sel-sel imun malah menyerang sel-sel baik dalam tubuh.
Penyakit asma paling banyak terjadi pada anak dan berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Alergi dapat menyerang semua organ dan fungsi tubuh tanpa terkecuali. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan lain yang menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan permasalahan kesehatan lainnya
JENIS-JENIS ASMA
Asma di klasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Asma alergik di sebabkan oleh allergen (misalnya: serbuk sari, binatang,   amarah, makanan dan jamur).
  2. Asma idiopatik atau non alergik tidak berhubungan dengan Allergen spesifik. Faktor-faktor seperti Common cold, infeksi traktus respiratorius, latihan, emosi dan polutan lingkungan dapat mencetuskan serangan.
  3. Asma gabungan adalah bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai karakteristik dari bentuk alergik maupun bentuk idiopatik atau nonalergik (Suddarth  dan Brunner, 2002 : 611).
PENYEBAB ASMA
Faktor risiko lingkungan (penyebab) berkembangnya asma merupakan interaksi antara faktor pejamu (host) dan faktor lingkungan.
Faktor pejamu
  1. Genetik 
  2. Alergi
  3. Hiperektifitas bronkus
  4. Jenis kelamin
  5. Ras/etnik

 Faktor lingkungan
  1. Yang mempengaruhi individu dengan kecenderungan (predisposisi) asma untuk berkembang menjadi asma. Alergen di dalam maupun di luar ruangan, seperti mite domestik, alergen binatang, alergen kecoa, jamur, tepung sari bunga, sensitisasi (bahan) lingkungan kerja, asap rokok,  polusi udara di luar maupun di dalam ruangan, infeksi pernapasan (virus), status sosio ekonomi, besarnya keluarga, obesitas. 
  2. Yang menyebabkan eksaserbasi (serangan) dan menyebabkan gejala asma menetap. alergen di dalam maupun di luar ruangan, polusi udara di luar maupun di dalam ruangan, infeksi pernapasan, olah raga dan hiperventilasi, perubahan cuaca,  makanan mengandung zat additif  (pengawet, penyedap, pewarna makanan),  obat-obatan, seperti asetil salisilat, iritan antara lain parfum, bau-bauan yang merangsang (Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia,  2004).
Penyebab asma juga berbeda tergantung penderitanya. Bagi sejumlah penderita, mungkin sulit untuk mengetahui apa yang menyebabkan asma! Penyebab yang paling sering ditemui adalah:
  • Pilek dan flu pada anak-anak
  • Gerak badan (dapat dikurangi)
  • Serbuk sari, jamur atau rumput
  • Bulu binatang dan ketombe (sisik kulit)
  • Tungau
  • Asap rokok
  • Perubahan suhu udara dan cuaca
  • Obat tertentu (mis. aspirin dan beberapa jenis obat tekanan darah)
  • Bahan kimia, bau kuat dan semprot aerosol tertentu (mis. minyak wangi)
  • Makanan, bahan pengawet, penambah rasa dan warna tertentu
  • Pekerjaan tertentu
  • Perasaan tertentu (mis. stres)

TANDA DAN GEJALA PENYAKIT ASMA
  1. Dispnea (Kesulitan bernapas atau pernapasan labored, napas pendek).
  2. Batuk di akibatkan oleh iritasi membrane mukosa.
  3. Pembentukan Sputum (dahak)
  4. Nyeri dada.
  5. Mengi adalah bunyi yang mempunyai puncak tinggi, berirama yang terutama terdengar pada ekspirasi.
  6. Jari tabuh di temukan pada pasien dengan hipoksia kronis. 
  7. Sianosis adalah warna kulit kebiruan, adalah indikator yang sangat lanjut dari hipoksia (Suddart dan Brunner, 2002: 529).
Gejala asma dapat berbeda antara penderita asma ayang satu dengan lainnya, dan dari waktu ke waktu. Ada penderita yang mengalami semua gejala ini manakala penderita lain hanya mempunyai desah atau batuk.

Sabtu, 02 Februari 2013

NAGA


Buah naga mempunyai khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan manusia diantaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol, pencegah pendarahan dan mengobati keluhan keputihan.

Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga juga dapat disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupu selai atau beragam bentuk penyajian sesuai selera anda.

Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.

Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah , buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme dalam tubuh manusia.

“Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah.“Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” katanya.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).

Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Jumat, 01 Februari 2013

Kalajengking

:) Scorpion :)

Fauna dan Flora INDONESIA

# FLORA TIPE PERALIHAN
Wilayah flora tipe peralihan meliputi pulau-pulau di wilayah Indonesia bagian tengah yang terdiri atas Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.

Jenis Floranya adalah:
  • Longusei (Ficus minahasae)
  • Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)
  • Eboni (Diospyros celebica)
  • Anggrek serat (Dendrobium utile)
  • Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)
  • Lontar (Borassus flabellifer)
  • Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
  • Cendana (Santalum album)
  • Cengkeh (Syzygium aromaticum)
  • Ampupu (Eucalyptus urophylla)




# FAUNA TIPE PERALIHAN
Meliputi fauna di wilayah Sukawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian tengah.
Jenis faunanya adalah:
  • Babi Rusa
  • Kuda
  • Kuskus
  • Anoa
  • Komodo
  • Bavian jambul
  • Hap-hap
  • Kera
  • Tarsius
  • Serindit sangihe
  • Seriawang Sangihe
  • Gagak banggai
  • Punggok Togian
  • Gosong sula
  • Kepudang-sungu sula
  • Raja-perling sula
  • Anis Sulawesi
  • Sikatan matinan
  • Julang sulawesi
  • Kangkareng sulawesi
# FLORA TYPE OF TRANSITION
Transitional type region flora includes the islands in the Indonesian region comprising the central part of the island ofSulawesiNusa Tenggara islandsthe island of TimorandMoluccas Islands.

Types of flora are:

Longusei (Ficus minahasae)
Gofasagupasa (Vitex cofassus)
Ebony (Diospyros celebica)
Fiber orchid (Dendrobium utile)
Cempaka rough forest (Elmerrillia ovalis)
(Borassus flabellifer)
Ajan kelicung (Diospyros macrophylla)
Sandalwood (Santalum album)
Clove (Syzygium aromaticum)
Ampupu (Eucalyptus urophylla)




# TYPE TRANSITIONAL FAUNA
Covering Sukawesi fauna in the region and the center of theNusa Tenggara islands.

Types of fauna are:

pigs Deer
horse
fitch
anoa
Komodo
baboon-crested
Hap-hap
ape
tarsier
serindit Sangihe
Seriawang Sangihe
Banggai crow
Punggok Togian
charred stake
Kepudang-sungu stake
King-perling stake
Anis Sulawesi
sweep matinan
looming sulawesi
Kangkareng sulawesi

Hal Baru

Orang bisa saja merasa bahwa semua yang sudah dia miliki saat ini sudah cukup untuk membuatnya senang. Orang-orang yang menyayanginya, barang-barang yang sangat dia sayangi, juga lingkungan yang sangat mendukung baginya. Tetapi tak jarang juga, orang-orang yang gampang sekali bosan dengan kehidupannya. Dia ingin mengalami perubahan dalam hidupnya secara terus-menerus setiap saat.

Perubahan terhadap dirinya bakal membuat orang tersebut menjadi lebih menyenangkan hidupnya ketimbang saat ini. Tetapi tentu saja prubahan-perubahan menuju hal yang positif. Tidak salah bagi kita untuk mencoba hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Bahkan tidak pernah kita bayangkan bahwa hal itu bakal terjadi untuk diri kita.

Bergaul dengan orang-orang baru merupakan suatu perubahan yang sangat sulit untuk dihadapi. Orang-orang baru ini akan juga merubah kepribadian kita. Sehingga watak kita berubah menyesuaikan dengan orang-orang baru tersebut. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa kita sendiri yang mampu merubah mereka menjadi layaknya kita. Pelan-pelan mangajak mereka ikut dengan kita dan membuat mereka bertindak layaknya orang-orang yang biasanya mengisi hari-harimu.

Tak hanya manusia, barang-barang yang baru juga dapat membuat suasana menjadi lebih berwarna. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang tentu merasakan yang namanya bosan. Nah, barang-barang baru ini dapat sedikit mencerahkan mata kita untuk melihata barang yang lebih berwarna. Melihat barang yang itu-itu saja juga dapat membuat kita menjadi lemas. Bayngkan jika kita mendapat barang baru, secara tidak langsung mata kita juga memiliki penglihatan yang berbeda setiap kali melihat barang baru tersebut.

Lingkungan juga sangat berpengaruh bagi semangat hidup kita. Belum tentu lingkungan yang menurut kita tidak nyaman, akan juga tidak nyaman setelah kita ada di dalamnya. Contohnya saja dalam hal pindah rumah. Bagi sebagian orang yang sudah nyaman dengan lingkungan tempat tinggalnya, akan berfikiran negatif terhadap lingkungan barunya nanti. Bahkan dia tidak sadar bahwa dia hanya memikirkan hal-hal buruknya saja. DIa belum tahu hal-hal baik yang dapat terjadi di lingkungan baru tersebut.

Tinggallah persepsi-persepsi negatif terhadap hal-hal baru yang akan kamu hadapi. Nikamati sajalah hal baru tersebut. Lihat perkembangannya setelah beberapa lama, dan yakinkan dirimu bahwa hal baru itu menyenangkan :)

L A S - M A

 Hai Hai aku Kenapa kamu?  Seperti tidak bersemangat Seperti tidak ada tenaga Depresi kah?  Karena apa Apa ini lasma?  Atau bosan dengan hid...

Popular,,